DAMASKUS - Penjahat perang Nazi, Alois Brunner, yang telah diburu bertahun-tahun diketahui telah meninggal di Suriah.

Kepala penyidik kejahatan perang yang memburu Alois Brunner, mengatakan, kepada BBC, bahwa dia yakin 99,9 persen penjahat perang Nazi itu meninggal empat tahun lalu di Suriah.
 
”Kita tidak bisa membuktikannya secara forensik, tapi kami yakin hal itu terjadi,” ujar pemburu penjahat perang Nazi, Efraim Zuroff, kemarin.
 
Brunner yang merupakan kapten SS telah dituduh mendorong lebih dari 128 ribu orang Yahudi ke kamp kematian pada Perang Dunia II.
Selama bertahun-tahun, nasibnya tidak diketahui apakah dia masih hidup atau sudah meninggal.
 
Zuroff yang juga menjabat Direktur Simon Wiesenthal Center di Yerusalem, mengatakan, bahwa ada informasi yang baru baru-baru ini dia terima soal jejak Brunner. Menurutnya, dia telah dimakamkan di Damaskus, Suriah secara rahasia. Namun, lokasi pemakamannya belum bisa dilacak.
 
Pada bulan April Brunner telah dihapus dari daftar penjahat paling dicari Simon Wiesenthal Center, dengan asumsi, Brunner dianggap sudah meninggal. “(Brunner) memainkan peran kunci dalam pelaksanaan eksekusi dari perintah Hitler untuk membunuh orang-orang Yahudi,” ujarnya.

international.sindonews.com