Selasa, 02 Desember 2014 , 12:17:00 WIB dunia.rmol.co
Pemburu Nazi: Sebelum Mati, Alois Brunner Bekerja untuk Presiden Suriah

RMOL. Alois Brunner, ajudan dari petinggi militer Nazi Jerman, Adolf Eichmann, diduga telah meninggal dunia empat tahun lalu di Suriah. Sebelumnya, ia hidup dalam perlindungan pemerintah Suriah.

Demikian diungkapkan kelompok pemburu penjahat kemanusian eks petinggi Nazi, dikutip dari Reuters, Senin kemarin.

Alois Brunner adalah perwira intelijen, mata-mata dan pewira kapal yang bertanggung jawab atas 125.500 orang Yahudi Eropa ke "kamp kematian" Nazi. Ia melarikan diri dari Jerman ke Mesir dan tiba di Suriah pada tahun 1954. Demikian disampaikan Efraim Zuroff, Kepala Kantor Simon Wiesenthal Center Israel yang merupakan lembaga yang bertugas menyeret para penjahat kemanusiaan Nazi ke pengadilan internasional.

Brunner tinggal di Damaskus dengan menggunakan nama lain dan bekerja pada mantan presiden Suriah, Hafez al Assad, mendiang ayah dari penguasa Suriah sekarang, Bashar al Assad.

"Brunner bekerja sebagai ahli keamanan," ungkap Zuroff kepada Reuters.

Brunner dilaporkan muncul di Hotel Damaskus pada tahun 2003. Namun, menurut sumber dari intelijen Jerman, ia sudah tewas empat tahun lalu dan dikubur di Suriah.  

Meskipun tidak pernah dibawa ke pengadilan, Brunner sempat dijatuhkan hukuman mati di Perancis pada tahun 1954 atas kasus kejahatan kemanusiaan. Menurut agen Israel, ia sempat kehilangan beberapa jari dan satu bola matanya pada dua  percobaan pembunuhan.

Simon Wiesenthal Center Israel sendiri tidak pernah memastikan kematian Brunner secara forensik, tapi berharap mendapatkan informasi yang akurat. Selama ini, usaha penyelidikan terhalang perang saudara Suriah.

Pusat pencarian Nazi memutuskan untuk menghapus Brunner dari daftar nama buronan perang kriminal di website www.operationlastchange.org.

"Brunner terkenal kejam, anti Yahudi," ungkap Zuroff, Ia merujuk sebuah wawancara majalah Jerman dengan Brunnner, pada tahun 1985. Saat itu, Brunner mengakui kecewa tidak dapat membunuh Yahudi lebih banyak lagi.

Zuroff menyebut Brunner sebagai mata-mata Nazi terbaik dalam perencanaan dan penyelenggaraan genosida orang Yahudi Eropa. Dialah tangan kanan Eichmann, pemimpin Nazi yang diadili di Argentina tahun 1960.

dunia.rmol.co